Jumat, 09 Maret 2012

Hamster











Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya[1]. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.






Karakteristik

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitamabu-abuputihcoklatkuning dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - dikalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam dibawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.








Habitat

Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai SiberiaMongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukitpasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.[2]

Makanan

(serangga seperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi dimana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukan kedalam lubang makanan mereka. [2] Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalah timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah dan jagung. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang.[2]Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya 


Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.[3]

Kelakuan

Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.[2]


Reproduksi


Hamster betina jenis hamster "beruang" dengan 2 anaknya.
Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks.
Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari.
Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari.[2] Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski.
Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya disana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

Tempat tinggal


Rumah hamster dengan fasilitasnya

Kandang hamster yang sering dipakai orang

Hamster muda sedang bermain
Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dan sampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor.
Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik. Kotak kaca tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, dan karena besar yang lebih kecil, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar, paling sedikit 80 sentimeter karena aktivitas mereka yang besar.
Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjung ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga.
Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26 °C (64 sampai 80 °F)
Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.


Olahraga dan hiburan

Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka.

Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, namun roda tersebut terlalu kecil untuk ukuran hamster tersebut
"Roda olahraga" pada hamster membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang.
Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongan koran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat risiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.

Lama hidup

Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan.

Jenis-Jenis Hamster 


Siapa sih yang belum tahu hewan mungil lucu yang satu ini. Mungkin di Indonesia sudah banyak perkumpulan atau komunitas hamster. tapi juga tentunya ada pendatang baru dan masih bingung tentang jenis-jenis hamster. Ini dia liputannya :
1. Hamster Roborovski
Roborovski ini merupakan jenis hamster yang dapat berlari secara lincah dan cepat. Dengan bentuk ukuran tubuhnya yang kecil memungkin hamster jenis ini dapat berlari lincah dan lebih cepat. Harga hamster Roborovski berkisara antara Rp 45-75 ribu.


- umur normal 3-4 tahun
- panjang hamster 4-5 cm
- lama kehamilan 23-30 hari
- jumlah anak rata - rata 6 ekor
- masa sapih 30 hari
- macam roborovski (normal,white face)


2. Hamster Winter White
Winter White adalah jenis hamster yang sangat mudah untuk dijinakkan. Hamster jenis ini juga tidak suka menggigit dan tidak seagresif hamster Campbell. Hamster ini sangat cocok dipelihara oleh para pemula. Harganya juga cenderung sangat terjangkau, yaitu kisaran Rp 15-75 ribu.


- umur 1-2 tahun
- panjang 7-9 cm
- lama kehamilan 15-20 hari
- macam winter (normal,safir,pearl,golden)


3. Hamster Campbell

Hamster Cambell adalah salah satu jenis hamster yang harganya paling sangat murah, yaitu cuma Rp 20 ribu saja. Jenis hamster ini sangat mudah untuk dikembangkan karena sangat mudah beranak dan sekali beranak maka akan menghasilkan 2-10 bahkan lebih bayi hamster.


- umur normal 1-2 tahun
- panjang kira-kira 10-15 cm umur dewasa
- lama kehamilan kurang lebih 20 hari
- lincah karena ukurannya kecil
- masa sapih (pemisahan anak dari induknya) 3-4 minggu
- macam campbell (albino,panda,black bear,argente,opal,blue)


4. Hamster Cina
Hamster Cina adalah salah satu jenis hamster yang sangat langka dan jarang sekali ditemukan di Indonesia.


- umur 2 – 4 thn.
- panjang maksimal bisa mencapai 10 cm.
- warna bulu hamster cina terdiri dari normal, putih dan bintik-bintik


5. Hamster Panda
Memiliki warna bulu mirip panda, hamster Panda memiliki bentuk tubuh yang agak panjang dan kecil pada bagian bagu. Panda jenis ini tidak suka menggingit, untuk harga panda ini biasanya dijual sekitar Rp 70 ribu-an.


- umur 1-3 tahun
- panjang 10-15 cm
- lama kehamilan sekitar 20 hari


6. Hamster Syria
Hamster Syiria memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Karena memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari Hamster jenis yang lain, maka sifat hamster ini juga terlihat lebih pemalas. Harganya juga cukup terjangkau, yaitu pada kisaran Rp 15-30 Ribu saja.


- umur normal 2-2,5 tahun
- panjang 15-20 cm
- lama kehamilan sekitar 20 hari
- macam syria (short hair,long hair,rex,satin)


Klasifikasi Hamster


Binatang yang mirip

Terdapat beberapa hewan pengerat yang kadang-kadang disebut sebagai hamster, tetapi mereka tidak termasuk dalam klasifikasi subfamili cricetinae, contohnya hamster bermahkota yang sebenarnya adalah tikus Lophiomys imhausi, contoh lainnya adalah tikus Calomyscus spp. dan Mystromys albicaudatus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar